Api Unggun

Assalamualaikum sahabat.

Di hari yang penuh barokah ini. Pagi ini, ketika saya sedang merapikan pakaian dan beres-beres kamar kostn saya didatangi tamu. a' a' a' suara si adik kecil bernama Alif biasanya memanggilku. Akhirnya ku buka pintu kamarku. dan kupershilakan masuk ke dalam kamarku. Kemudian setelah itu saya tanya? mau ngapain kalian? kebetulan Alif datangnya dengan si Hanan yang biasa dipanggil Si BOBOB. Mau nulis-nulis di lagi a kata si Alif. ya udah saya kasih sepidol warna merah dan biru kepada mereka berdua. Tapi a masih harus beres-beres dulu kata saya kan. mereka akhirnya menggambar di white board yang tepatnya itu adalah schedule board saya. hehehe. rnya.


Saya akhirnya duduk di depan Komputer dan lihat-lihat FB sambil istirahat bentar. ternyata ada gambar-gambar pemain film GGS (Ganteng Ganteng Sriiiikaya) hehehe sontak mereka berdua langsung tau akan sinetron tersebut. Terlintas dibenaku yang akhir-akhir ini sedikit membaca sejarah-sejarah tenatng peradaban Islam di masa khilafah. Apakah anak ini tau tentang kehebatan pemimpin-pemimpin Islam tentunya. Yang masa hidup mereka dihabiskan untuk mengabdikan diri mengajak kepada kebaikan terhadap Ummat.

Apakah mereka tahu tentang kehebatan ilmuan-ilmuan islam yang sudah menemukan hitungan-hitungan rumit dan ilmu-ilmu pengobatan. seperti Ibnu Sina dan ilmuan-ilmuan lain. Sedih si dengan keadan yang seperti ini. terus abis istrht sejanak, saya melanjutkan mengerjakan pekerjaanku yang  masih harus diselesaikan. Beres rapi-rapi kamipun buat pesawa-pesawatan dengan anak-anak itu dan ada tambahan dua orang anak lagi dan kostnaku skrng udah kayak Taman Kanak-kanak. hehehe

Setelah selesai jadi pesawatnya kita terbangin pesawat-pesawat buatan anak-anak itu di depan lorong kostnku . hehehe lucu-lucu deh tingkah mereka. Tapi ada hal yang membuat aku sedih. Si alif nyanyi yang jorok-jorok. Saya kurang tahu dari mana dia dapet lirik tu lagu. Saya kembali terhenyak oleh keadan seperti itu. Jangan salahkan anaknya kalau anaknya kurang mengerti apa itu baik dan buruk. Kalo kita sendiri tidak meberikan contoh yang baik ke pada anak-anak. Apalagi anak-anak itu adalah orang yang cepat menirukan sesuatu.

Sejenak saya kembali ingat dengan palsafah Api Unggun. Api unggun itu diibaratkan Keluarga. Api unggun itu bisa membawa kita pada kehangtan dan perlindungan dari hewan-hewan buas. akan tetapi juga bisa mengakibtkan bencana yang besar. Seperti kebakaran rumah, Hutan ,Lahan Gambut dan lain-lain.

Api unggunya diibaratkan Semngat dalam keluaraga (semangat yang baik atau buruk)  tergantung untuk apa api itu digunakan. untuk memberikan penerangan bisa? untuk meberikan perlindungan? untuk memberikan kehangtan? untuk mebakar sampah? untuk membakara hutan?

Sebuah Api Unggun itu berawal dari ranting-ranting kecil dan kemudian menyulut kayu-kayu bakar yang sudah disiapkan. dan Api tersebut pasti akan mati ketika kayu-kayu bakar tidak disuplai lagi. Sebuah organisasi contohnya keluarga membutuhkan regenerasi untuk memeperthankan dan melanjutkan keturunan bukan. Setiap organisasi baik kecil apalagi besar butuh yang namanya kayu-kayu berkualitas untuk menjaga agar Api tetap menyala dengan baik. Baik memberikan perlindungan ataupun Kehangatan bahkan Penerangan.

Terkadang Sebuah organisasi melupakan kayu-kayu yang disipakan untuk menjaga api agar tetap menyala. Apalgi kalo yang disiapkan itu adalah kayu-kayu yang basah, tentu akan mempercepat padamnya Api Unggun itu sendiri. hubunganya sama si Alif apa ya?? ya ada lah. karena Alif itu ibarat Kayu di dalam agama Islam. Sejak dini kita harus mendidik anak-anak agar mereka bisa menjadi pintar, soleh dan solehah. coba bayangkan kalo anak-anak di indoesia sudah seperti SINETRON semua mentalnnya. dikit-dikit ngeluh, dikit-dikit pacaran. padahal di Agama Isalam pacaran itu tidak ada. nah loh hayoooo.

Masih ingat kata-kata ini gak " Beri aku sepuluh Orang tua, maka akan ku geser gunung merapi, dan berikan aku sepuluh pemuda maka akan kugoncangkan dunia" perkataan siapa itu? nahhhhhh. itu tau kata-kata Bung Karno. Jadi sedini mungkin kita harus menanamkan Islam. agar kelak ketika memimpin anak-anak itu bisa menjadi pemimpin seperti layaknya pimpinan di zman khilafahan.

Akhirnya pada kesempatan kali ini penulis bermaksud mengajak untuk mebuat Api Unggun. hehehe ngajak berkamah browww??. bener ini loh membuat Api Unggun yang bisa memberikan kehangatan, perlindaungan, dan penerangan. dan mari kita semua menyiapkan kayu-kayu bakar yang baik untuk menjaga Api Unggun tersebut agar terus menyala.

Semoga kita selalu bertawakal dan berjalan di jalanNya. Amin
kalo ada kata-kata yang kurang baik saya mohon maaf ya. dan jika benar maka kita harus samapikan hal itu kepada saudar-saudara yang lainya karena kebenaran datangnya dari Allah.

wassalammualaikum sahabat
see you soon :)