Pepatah Lama

" Waktu terbaik untuk menanam pohon itu ialah dua puluh tahun yang lalu. Dan waktu terbaik kedua adalah sekarang" 

Begitu cepat waktu berlalu bagai anak panah yang terus melesat dan tidak akan pernah kembali dan berhenti sampai hari kiamat. Mari kita gunakan waktu untuk Kebaikan. Mari kita gunakan waktu untuk berbagi dan menyayangi sesama. Karena pada hakikatnya manusia terbaik itu bukan lah manusia yang miskin ataupun kaya melainkan adalah manusia yang berguna untuk orang lain. 

Hari-hari berganti hari, bulan ke tahun, tahun ke tahun dan seterusnya. Mengevaluasi dan mengoreksi diri adalah cara terbaik untuk mengisi waktu. Memang telah banyak hal-hal yang kita lewati selama hidup ini.Ada keberhasilan, ada kesialan, ada kebingungan, ada kealfaan dan khilaf. dan Ada Aku untukmu (hehehe AlAYYYY Pisan).

Jangan hidup dimasa lalu kawan. Biarkanlah masa lalu itu menjadi lembaran-lembaran sejarah hidupmu dan biarkan tertulis karena sejatinya lemaran-lemabaran itu sudah tertulis dengan baik dan akan menjadi sejarah hidupmu serta tidak bisa kamu tipexxxin kawan karena dicatatnya bukan di kertas ya, melainkan di catatanNya.

Bersyukurlah kepada Allah untuk kehidupan hari ini kawan. Karena dihari ini kita masih diijinkan melakukan apa saja yang kita mau. Kita bisa membaca buku, mendatangi kawan-kawan karib dan memberikan cerita inspiratif, makan roti, nyuci baju, nyapu lantai, menghapal buat uts hehe (Curhat ni ye yg lagi UTS), apa lagi coba? masih banyak yang lainnya.

Nah Juga jangan terlalu berharap untuk hari esok, karena hari esok itu adalah misteri Illahi. dan bukan berarti kita tidak boleh berharap ya. asalkan berharapnya masih di koridorNya. berharaplah kepada Allah supaya kita masih bisa merasakan hari esok. 

Jadi kesimpulanya adalah ::::::::::

1. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang baik.

2. Jangan hidup di masa lalu, karena sudah menjadi catatan sejarah hidup kita.

3. Bersyukurlah Kepada Allah untuk kesempatan hidup pada hari ini. DO The Best

4. Berharaplah kepada Allah agar besok kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.

5. Terimakasih sudah membaca.