Menghargai Waktu

Fajar menyingsing kemudian ayam berkoko dengan merdunya, Matahari menampakan senyum yang cerah dan tumbuh-tumbuhan mengembun dikala pagi yang cerah. Panas terik di siang hari dan senja datang bergantian dengan malam penuh bintang berkelip. :D


Begitu lah kira-kira perputaran waktu setiap harinya. Waktu itu egois karena tidak pernah akan mau berhenti dan menunggu, dan waktu juga gak mau diputar ualng layaknya filem yang sudah direkam dengan handycame atau camera.

Sebenarnya waktu itu adlah sahabat terbaik untuk semua orang yang benar-benar menghargainya. Hukum timbal-balik, jika kita memberi maka kita juga akan diberi, jika kita baik maka kita akan diabikin. Dan jika kita mengahrgai waktu apalagi sangat mengahrgai waktu, maka kita akan mendapatkan penghargaan juga dari waktu ke waktu.

Pesan Baginda Rasullullah Muhammad SAW kepada umatnya, ingat lima perkara sebelum lima perkara. Sehat sebelum sakit, Kaya seblum miskin, muda sebelum tua, senggang seblum sibuk dan hidup seblum mati. Nah betap agam islam itu sangat disiplin dalam manjement waktu. Contohnya saja Sholat. Sholat diwaktu awal itu lebih baik daripada diakhir.

Islam juga mengajarkan kita untuk menggunakan waktu untuk berbuat baik. Ingat pesan Nabi Muhammad gak " Hari ini harus lebih baik dari hari kemaren dan besok harus lebih baik dari hari ini" jika hari ini lebih buruk dari kemaren maka kita dalam keadaan merugi.

Waktu itu seperti pedang jika tidak benar menggunakanya, maka dia akan menebasmu

demikian lah semoga bermanfaat ya
Mari kita isi hari-hari kita dengan selalu mengajak pada kebaikan. Amin Ya Rabbal Alamin

wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fokus Uyy !!

Salah Gaul atau Pemahaman Akidah Kurang?

Hal Yang Berharga dan Jangan Dihilangkan di Kehidupan Kita